12 Jun 2010

Sejarah Piala Dunia Sepak Bola


Piala Dunia Sepak Bola atau nama resmi: Piala Dunia FIFA ,pertama dicetuskan pertama kali pada tanggal 26 mei 1928 di Amsterdam, dalam kongres FIFA tersebut diputuskan bahwa turnamen yang dapat diikuti oleh semua anggota FIFA harus dilangsungkan. Setahun kemudian di Barcelona, diputuskan bahwa Uruguay, juara olimpiade dan dalam era keemasannya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pertama sekaligus untuk memperingati 100 kemerdekaan mereka setahun sebelumnya.Sebenarnya Piala Dunia bukan merupakan turnamen sepak bola internasional yang pertama, karena sejak tahun 1908, sepak bola sudah menjadi bagian dari Olympiade. Hanya saja, Olympiade ini hanya boleh diikuti oleh pemain amatir ,

Dan Piala Dunia yang pertama diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13 – 30 Juli 1930. Uruguay ditunjuk menjadi tuan rumah karena prestasinya menjadi juara Olympiade tahun 1924 dan 1928. Piala Dunia pertama ini hanya diikuti oleh 13 negara, 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara dari benua Amerika. Minimnya peserta dari negara Eropa disebabkab oleh perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika.
Pada Piala Dunia perdana ini tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara, setelah mengalahkan kesebelasan Argentina dengan skor 4-2 di babak final. Dan ini menjadikan Uruguay sebagai negara pertama yang berhak atas trofi Piala Dunia. yaitu TROFI JULES RIMET CUP

Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.

Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.

Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk dsimpan oleh pemenang.
Promosi Piala Dunia 2006

Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan “dipensiunkan” hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.

Brasil dengan jelas adalah tim yang paling sukses dalam Piala Dunia secara keseluruhan setelah lima kali menjadi juara dan dua kali berada di posisi kedua sementara Italia berada di bawahnya dengan empat kali juara dan dua kali di peringkat kedua. Jerman, yang tiga kali menjadi juara dan empat kali menjadi juara kedua, adalah tim yang tersukses ketiga. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi Juara Dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, pada awal-awal tahun kejuaraan.

Logo Piala Dunia 2010


Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan diresmikan pada tanggal 7 Juli 2006 pada acara yang meriah dalam Tempodrom di Berlin. Molefi Oliphant, Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan, menyimpulkan kesempatan bahagia ini ketika ia berkata: “Kami (Afrika Selatan) yang menerima tongkat dari Jerman, seperti dalam sebuah perlombaan, dan sekarang kita menjalankan dalam pangkuan kita.”

Logo Piala Dunia 2010 mempunyai makna yaitu menggambarkan karakteristik dari Afrika Selatan selaku tuan rumah penyelenggara kejuaraan Putaran final Piala Dunia FIFA 2010.

Berikut ini makna dari Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan

* Menggambarkan lambang energi dan semangat dari benua Afrika. Inspirasi bagi tokoh sepak bola di Afrika bentuk diambil dari batu San Khoi-lukisan, dan juga perwakilan dari benua yang kaya dan mempunyai sejarah panjang.Presiden Thabo Mbeki menyatakan: “Kami menampilkan sesuatu yang baru dalam memandang ke depan dan Afrika Selatan yang dinamis.”
* Angka 2010 menunjukkan identitas unik, bersemangat dan dinamis, corak grafis mennggambarkan benua Afrika, dan lebih condong ke Afrika Selatan yang kaya akan beraneka ragam warisan untuk menjadikan inspirasi.
* Angka menunjukkan grafik yang mirip dengan lukisan seni batu awal yang negara kita juga terkenal. Angka ini terdapat di tengah-tengah aksi melakukan tendangan – sebuah gaya permainan yang menangkap bakat sepak bola Afrika.
* Angka adalah jelas, energik dan secara tidak langsung menggambarkan sebuah hasrat yang melekat permainan yang indah. Ini adalah menendang bola ke atas – undangan dari Afrika ke negara-negara lain di dunia untuk bergabung dengan permainan.
* Bola sebenarnya adalah representasi modern sepak bola, menunjukkan bahwa itu milik FIFA. Dan untuk pertama kalinya, bola ini yang telah berkelana di seluruh dunia akan menyentuh tanah Afrika.
* Latar belakang yang berwarna-warni sosok mewakili bendera nasional Afrika Selatan. The swishes memperluas ke atas, dari selatan ke utara, menjangkau seluruh dunia. Mereka mewujudkan energi, keragaman dan semangat berapi-api dari negara kami, dan mereka melambangkan kebangkitan bangsa pelangi.
* Tipografi adalah ciptaan asli. Hal ini mencerminkan kepribadian kita dan memperkuat gagasan bahwa di Afrika Selatan, kita melakukan hal-hal unik. Ini adalah permainan, naif dan berjiwa bebas. Hal ini juga berani, ramah dan bersahabat.
* Logo adalah perayaan di alam dan energik dalam merasa.

Itulah makna Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan yang saya ambil dari website FIFA.