26 Jul 2010

GALANG RAMBU ANARKI

Kasih jangan kau pergi
Artist : Bunga

Wajahmu selalu terbayang dalam setiap angan
Yang tak pernah hilang walau sekejap
Ingin s'lalu dekat denganmu enggan hati berpisah
Larut dalam dekapanmu
Setiap saat...setiap saat

Reff :
Oh kasih, janganlah pergi
Tetaplah kau s'lalu di sini
Jangan biarkan diriku sendiri
Larut di dalam sepi
Back to Reff*

Peluklah dalam belaianmu tiada pernah ku lepas
Biarlah dirimu ku manja dalam pelukan
Gemulai setiap gerakkanmu membuatku slalu rindu
Ku kecup lembut bibirmu
Ku sayang padamu, ku sayang padamu
Back to Reff*


Galang Rambu Anarki..Anakku..Lahir awal Januari menjelang pemilu..Galang Rambu Anarki..Dengarlah..Tangisan pertamamu ditandai BBM membumbung tinggi..
Flashback masa lalu yukk...
kita semua tau bahwa Pada tanggal 25 April 1997 duka menyelimuti keluarga bang Iwan Fals. Anak lelaki pertamanya yg bernama Galang Rambu Anarki telah berpulang ke Rahmatullah Galang ditemukan tdk bernyawa dikamarnya. Menurut keterangan pihak keluarga, Galang menderita penyakit asma yg akut. Sementara itu pers mengaitkan kematianya dgn penyalahgunaan NARKOBA..(yg mana yg bener yah...hihihiii)
Galang meninggal dlm usia 15 thn.
Galang mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang pemusik. Namun ia lebih memilih tdk berdiri dibawah nama besar ayahnya. Ia bergabung bersama BUNGA sebagai gitaris & mengeluarkan album 'JANGAN KAU PERGI'. Sayangnya, Galang belum sempat melihat albumnya dirilis...
"Oh kasih..Jangan kau pergi..Tetaplah kau ada disini..Jangan biarkan diriku sendiri..Hanyut didalam sepi..Hanyut didalam sepi....Oohhh

Formasi BUNGA sendiri berdiri pada tahun 1996 dengan personil Nial (bas), Anda (gitar/vokal), Eko (gitar), Canga (drum. Albumnya berjudul Untukmu Galang (1997).
Lirik lagu Bunga yang sempat hits di tahun 1997.Album BUNGA tersebut lumayan meledak, terjual hingga 500.000 kopi.

Kasih jangan kau pergi >>Download mp3
Bunga Album untukmu Galang >>Download mp3
Oi bersatulah..
Sejarah Iwan Fals...Klik disini

Petir Lagi Sedih!

Untukmu Terkasih

Kasih…
Ketika hati, rasa dan jiwa
Serta apa saja yang tersembunyi di dada ini
Mulai tergetar

Karena keindahan matamu
Karena kelembutan senyummu
Karena taburan kasihmu
Justru bayangmu semakin sulit kurengkuh

Sementara
Gelombang rindu
Gelombang kasih sayang terus mengalir
Bagai air dimusim penghujan

Bagai gelombang samudera
Yang mengguncang pantai kehidupan
Hmm…

Kasih, ini kuciptakan puisi kasih sayang untukmu
Yang entah ada dimana kini
Biar engkau mengerti apa yang terjadi
Dalam hidupku

Kabut sunyi mulai merayap dihati
Bayangmu semakin sulit kucari
Aku tak tahu harus berbuat apa
Angin dan burung-burung pun membisu
Ketika kutanya tentangmu, tentang getaran hatimu
Tentang apa saja yang bertalian dengan jiwamu

Kabut sunyi mulai merayap dihati
Bayangmu semakin sulit kucari
Aku tak tahu harus berbuat apa
Angin dan burung-burung pun membisu
Ketika kutanya tentangmu, tentang getaran hatimu
Tentang apa saja yang bertalian dengan jiwamu
Mereka pada diam membisu
Oohhh…