29 Jun 2010

Selingkuh atau Diselingkuhi


Sepertinya kita harus mulai terbiasa untuk buka mata, kalo problematika selingkuh dalam suatu hubungan (entah itu di pernikahan atau sekedar pacaran) sudah mulai menjadi ‘lazim’ di kalangan masyarakat sekarang ini. Secara pribadi, itu jelas masih menyeramkan buat saya, mungkin juga buat sebagian di antara kita. Ada yang benar-benar sudah mulai terbiasa?

Secara polos, saya mengatakan, kenapa orang-orang (laki-laki dan perempuan) SELINGKUH dari pasangannya? Lalu alasan yang masuk akal buat saya adalah karena ada yang kurang dari pasangannya, lalu hal yang kurang itu ada di orang lain. Manusiawi sekali, karena naluri manusia emang ga pernah puas. Tapi itu menyakitkan. Mereka lupa kalo mereka cuma manusia, jauh dari sempurna. Apakah mereka pikir mereka terlalu ‘oke’ dibanding pasangannya? Dalam kejadian ini basa-basi komitmen sudah dilupakan. Kalimat ‘menerima pasangan apa adanya’ hanya akan ditanggapi dengan kata ‘ah’ atau ‘cuh!’

‘Terbiasa’ juga salah satu alasan yang masuk akal. Coba kita bandingkan, berapa jam dalam sehari orang bertemu pasangannya, dan berapa jam orang bertemu rekan bisnis nya. Bahkan satu hari mungkin banget untuk tidak bertemu pasangan khususnya untuk yang masih ‘pacaran’ atau hubungan suami istri jarak jauh. Bahkan bisa terjadi bagi mereka yang menjalani hubungan rumah tangga normal dan satu atap. Standarnya, kendala jarak dan waktu. Bersama rekan bisnis, bisa seharian tentunya. Lalu ke’terbiasa’an itu membuat orang lebih mudah selingkuh. Ke’terbiasa’an untuk spend time bersama.

Obrol-obrol dengan seorang teman, ternyata hal yang mengejutkan adalah selingkuh bisa dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan, konteksnya beda dengan ‘terbiasa’ yang saya ceritakan di atas. And again, sekedar mengkonfirmasi kepada teman tersebut tentang teori kebiasaan itu. Jawabannya tetaplah yaa, tetap aja kebiasaan. Kebiasaan untuk selingkuh. Ga pernah cukup satu. Lalu aku putar lagi, ini kembali ke kebiasaan manusia yang kita sebut dengan ‘ga pernah puas‘.

Jenuh itu juga hal yang amat wajar dari keseharian kita. Following status twitter orang setiap hari nya, sering kali kita melihat orang-orang jenuh dengan kehidupannya. Entah itu di dunia kerjaan, percintaan atau dunia main-mainnya. Dan selingkuh membuat hari jadi lebih berwarna. Pusing kerjaan, pulang ke rumah jenuh dengan orang rumah (mungkin istri). Mending jalan sama selingkuhan baru. Hiks. Agak sakit ngedengernya, ga si? Tapi kenyataannya itu sudah mulai lazim terjadi. Sebagian mengatakan saya terlalu mellow untuk sakit hati jika mendengar cerita seperti itu. Karena hidup menuntut kita untuk lebih tough dalam me manajemen hati.

Pilihannya adalah, selingkuh atau diselingkuhi? Entah demi apa, GUE tidak mau memilih. Plis jangan kasih pilihan itu ke gue. Terlalu mellow? Ya sutralah, gue hanya ingin mereka atau kamu berhenti berselingkuh. Berhenti menyelingkuhi dan menjadi selingkuhan... KLIK

Thanks to -MJ- yg sudah menjadi Inpirasi dalam tulisan ini.
Posted by : Petir Chonnel

Menghidari Sikap Angkuh Dan Sombong


Menghidari Sikap Angkuh Dan Sombong

Sikap angkuh dan sombong dapat menimpa siapa saja : saya, anda, kita, dia dan mereka. Sekali lagi, dapat menimpa siapa saja. Ungkapan seperti ‘kalau bukan saya, mana mungkin bisa!’, ‘Untung saja ada saya kalau tidak wah bahaya..’, ‘saya ini orang terkenal lho!’ dan ‘ah, dia kan ngajinya juga baru kemaren sore, sedangkan saya lulusan perguruan tinggi agama’ dan sejumlah uangkapan yang lain, merupakan indikasi sikap kesombongan. Untuk menjinakkannya, perlu menempuh beberapa hal. Antara lain sebagai berikut:

1. Senantiasa mengingat dan menanamkan keyakinan bahwa sombong dan ujub itu dosa. Bukan orang lain yang akan merasakan balasan buruknya dari Allah melainkan diri sendiri

2. Yakinlah, kesombongan tidak akan menambah apapun selain kerugian. Tidak ada orang yang suka siapapun yang angkuh dan sombong. Sama seperti anda dan saya. Sebenarnya, seseorang yang sombong juga tidak suka bila ada orang lain berlaku sombong didepannya. Dia pun akan mengatakan “sombong amat” padahal, apda saat yang sama ia tidak sabar aklau dirinya juga menunjukkan sikap sombong, mengapa ia tidak katakan pada dirinya sendiri ‘Sombong amat kau!”

3. Sering-seringlah mengingat kelemahan diri sendiri. Pada berbagai kesempatan –santai, saat istirahat, ebngong di kendaraan, sejenak menjelang tidur, atau kapan saja—cobalah memikirkan kelemahan kita dibandingkan dengan orang lain. Dengan mengetahui kelemahan, insyaAllah akan muncul sikap rendah hati (tawadlu’). Sebaliknya, tanpa mengetahui kelemahan, seseorang akan merasa dirinyalah yang paling segala-galanya. Orang sunda menyebutnya ‘asa aing pangdadalina!’ (merasa dirinya paling gagah laksana burung garuda). Hal ini tida berarti jangan mengetahui kelebihan diri sendiri. Tidak seperti itu ! memahami potensi dan keunggulan diri sendiri amatlah penting. Namun mangetahui keunggulan diri sendiri tersebut jangan sampai melahirkan sikap menganggap rendah orang lain. Sebab, setiap kelebihan yang Anda miliki hanyalah sebuah kemahalemahan manusia bila dibandingkan dengan kesegalamahaan Allah Dzat maha Kuasa. Dan setiap Anda memiliki kelebihan dalam perkara yang merupakan kelemahan Anda.

4. Seperti telah disebutkan, memelihara sifat sombong berarti membangun benteng penghalang datangnya kebenaran. Dengan adanya sombong, seseorang cenderung menolak kebenaran sekalipun telah jelas didepan mata. Padahal, menolak kebenaran berarti mengunci gerbang perubahan kearah kebaikan yang bermuara kepada kebahagiaan. Konsekwensinya, kebahagiaan dunia dan akhirat, bila demikian, hanyalah sebuah angan-angan hampa.

5. Bila Anda sering melayat orang yang emninggal dunia, jangan hentikan kebiasaan itu! Selain sebagai pemenuhan atas perintah Allah swt, melayat itu juga dapat Anda gunakan sebagai perenungan. Saat melayat, cobalah sekali-kali singkap kain penutup wajahnya. Nampaklah wajah pucat pasi dengan mata terpejam, bibir rapat tertutup. Badan terkujur membeku, tangan terlipat kaku. Tidak dapat berbuat apa-apa. Padahal, teman atau tetangga Anda itu mungkin saja seorang jutawan, atau barangkali wartawan senior, boleh ajdi dia itu orang yang popularitasnya luar biasa, mantan penguasa. Namun, kelebihan apapun tidak berati apa-apa saat itu. Smeuanya serba kecil dihadapan Allah Rabbul ‘alamin. Bila seperti ini realitasnya, apa lagi alasan untuk bersombong diri?!

6. Setiap kali muncul keinginan untuk sombong atau membanggakan diri, segeralah mohon ampunan kepada Allah Dzat Pemutar balik Hati. Berlindunglah dari kesombongan, dan berdo’alah kepada Allah! Mudah-mudahan Allah swt mengabulkan.

Akhirnya, mulai detik ini benih-benih kesombongan tidak boleh ada dalam diri kita, apalagi sebagai pengembandakwah. Kesombongan dan keangkuhan merupakan indikasi kelemahan diri sendiri. Kesombongan dan keangkuhan merupakan perbuatan yang jauh dari simpatik. Akibatnya, orang yang didakwahi justru menyingkir dari kita. Ini kalau bangga terhadap diri sendiri berkenaan dengan perkara-perkara yang boleh jadi memang benar-benar ada dalam diri kita. Tetapi, bila memuji diri sendiri, merasa lebih tinggi, dan merendahkan orang lain itu menyangkut perkara yang tidak ada pada diri kita maka, sesungguhnya hal ini merupakan indikasi kemunafikan. Tidak mau menerima diri sendiri sebagaimana apa adanya. Bahkan merupakan keengganan menghadapi dan menerima kebenaran. Dahulu, iblis enggan tunduk kepada Allah swt karena kesombonganya. Jadi sombong atau ujub? No way!

Posted by : petirchonnel

puisi untuk si chonnel


Dikala adzan subuh telah menderu
Ku injak startermu tanpa ragu.

Asap tebal mulai timbul dari bawah knalpotnya
bunyinya yang khas bak ratu lebah yang mengepakkan sayapnya.
Saat aku tidak memperdulikanya
dia marah dengan menghitamkan businya..
saat aku melaju dengan kencangnya.
dia kecewa dengan mematikan mesinya..

Ku tahu keadaanmu tak sesempurna dulu.
saat orang-orang disekitarmu masih sayang padamu.
tapi sekarang kau hanyalah sebuah besi tua belaka yang tiada guna..
badanmu yang mulai karatan
dan mesinmu yang tidak karuan
menjadi gunjingan motor-motor masa depan.

Dimataku kau tak begitu
usiamu yang tak muda lagi
Bukan menjadi masalah bagiku
semua seluk beluk tentang dirimu membuat aku jadi penasaran.
biarpun dirimu termakan zaman
Tapi hatiku mengatakan bahwa kau adalah" Tunggangan Yang memiliki Sejuta Kelebihan"

Aku Menyebut Dirimu VESPA !

posted by : Petirchonnel soetrisno

Confidence, Trust and Hope


CONFIDENCE
Once, all village people decided to pray for rain. On the day of prayer,
all the people gathered but only one boy came with an umbrella; that's
Confidence.

TRUST
Trust should be like the feeling of a one-year-old baby. When you throw him
in the air, he laughs... because he knows you will catch him; that's Trust.

HOPE
Every night we go to bed, we have no assurance to get up alive in the next
morning but still we make plans for the coming day; that's Hope.

ALWAYS MAINTAIN YOUR CONFIDENCE
HAVE SOME TRUST IN OTHERS
and NEVER LOSE HOPE!

Never regret a day in your life.
Good days give you happiness;
Bad days give you experiences;
Both are essential to life

Posted by : Petirchonnel soetrisno

Busuknya kebencian


Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan"permainan".
Ibu Guru menyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang² yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk,murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya ..."

Tags : Indahnya Persahabatan

antara => Bir..Kopi.. Air putih dan esTeh maniezZz


Kopi : "Janganlah kamu meremehkan secangkir kopi kecil seperti saya. Hargaku cukup mahal. Orang yang minum saya mendapatkan hasil menakjubkan. Jiwa mereka jadi enteng dan rasa lelah pun akan hilang sehingga tidak lagi ngantuk"

Bir : "Mana bisa kopi dibandingkan dengan air seperti saya. Bir adalah minuman terbaik di dunia. Setelah minum, orang akan menjadi bersahabat dan romantis. Selain itu, bir lebih mahal dari kopi, bisa 8x lipat dari harga kopi. Belum termasuk tip lho!"

Kopi : "Oke.. Walaupun saya bukan yang terbaik, saya lebih baik dari yang lain. Paling tidak saya harus bertanya kepada segelas air jernih untuk lebih meyakinkan. Ia hanya minuman gratis di meja ini. Ia tidak berharga sama sekali. Haha.. Menggelikan!"

Air jernih : " Jangan memandang rendah saya. Walaupun saya lebih tak berharga dibanding kalian dalam restoran ini, di gurun pasir saya adalah minuman yang paling menyenangkan"

Teh : "Air jernih masuk akal. Ijinkanlah saya, Merk Special teh Oo Long memberikan penjelasan. Di dunia ini, tidak ada perbedaan nyata atas segala sesuatu yang berharga. Segalanya berharga dan indah apa adanya. Dalam batas-batas nilai uang, teh yang bagus, seperti diriku berharga Rp.50.000.-/ons. Saya tidaklah lebih murah dari kalian berdua. Banyak orang tak peduli pada kopi dan bir, tapi mempunyai minat khusus pada diriku. Dalam menulis dan berpikir, secangkir kopi adalah teman yang baik. Saat bergaul dan perayaan, segelas bir yang baik akan terasa begitu menyenangkan. Dan untuk menghilangkan haus dan menambah cairan tubuh, air jernih adalah yang penting sebagai penyelamat hidup. Maka itu, segala sesuatu di dunia ini memiliki kualitas unik masing-masing. Tak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Bila kamu air, perankanlah air sebaik-baiknya. Bila kamu kopi, perankanlah kopi sebaik-baiknya"

Segala sesuatu adalah diri sendiri, tak perlu memutuskan baik vs buruk. Jika kamu adalah segelas air jernih, jangan merasa rendah diri. Air mempunyai artinya sendiri ..... kLik..

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI...!!!


AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.
Kata-kata diatas merupakan wujud syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.

Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda.

Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingk an diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.
Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu". Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini.
Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu."
Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan.
Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu".
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.
Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya mempunyai dua anak laki-laki.
Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya.
Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".

Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu...

Tags : petir c.s