11 Jun 2010

PROFIL BENYAMIN SUEB


BENYAMIN S (1939 - 1995) - Bang Ben, Si Penyanyi Serba Bisa
Benyamin Sueb (1939 - 1995) lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939. Benyamin Sueb memang sosok panutan. Kesuksesan di dunia musik dan film membuat namanya semakin melambung. Lebih dari 75 album musik dan 53 judul film yang ia bintangi adalah bukti keseriusannya di bidang hiburan tersebut.

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Beliau menikah dengan Nonnie pada tahun 1959 (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli 1979 namun rujuk kembali pada tahun yang sama).

Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karir musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.
Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti organ, gitar listrik, dan bass, dipadu dengan alat musik tradisional seperti gambang, gendang, kecrek, gong serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yang ditandai dengan munculnya Soeharto sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).
Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Betawi tetapi juga Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang Garem, dan Nyai Dasimah adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran.

Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Nonton Bioskop, nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan. Setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya "Nenamu" dengan tembang andalan seperti Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru dan Pelajan Toko.

Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Modern (1976) yang disutradari Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Gambang Kromong Al-Hajj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.
Benyamin yang telah tiga kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia seusai main sepakbola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. [wikipedia/lyz]


Pendidikan
• Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
• SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
• SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
• Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
• Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
• Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)

Karir
• Tukang Roti Dorong (?-1959)
• Kondektur PPD (1959)
• Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
• Bagian Musik Kodam V Jaya (?-1968)
• Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
• Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)

Filmografi

1970
• Honey Money and Jakarta Fair

1971
• Dunia Belum Kiamat
• Hostess Anita
• Brandal-brandal Metropolitan
• Banteng Betawi (Nawi Ismail)

1972
• Bing Slamet Setan Jalanan (Hasmanan)
• Angkara Murka
• Intan Berduri (Turino Djunaidi)
• Biang Kerok (Nawi Ismail)

1973
• Si Doel Anak Betawi (Sjumandjaja)
• Akhir Sebuah Impian
• Jimat Benyamin (Bay Isbahi)
• Biang Kerok Beruntung
• Percintaan
• Cukong Bloon
• Ambisi (Nya' Abbas Acup)
• Benyamin Brengsek (Nawi Ismail)
• Si Rano
• Bapak Kawin Lagi

1974
• Musuh Bebuyutan (Benyamin Sueb)
• Ratu Amplop (Nawi Ismail)
• Benyamin Si Abu Nawas (Fritz Schad)
• Benyamin spion 025 (Tjut Jalil)
• Tarzan Kota (Lilik Sudjio)
• Drakula Mantu (Nya' Abbas Acup)

1975
• Buaya Gile
• Benyamin Tukang Ngibul (Nawi Ismail)
• Setan Kuburan
• Benyamin Koboi Ngungsi (Nawi Ismail)
• Benyamin Raja Lenong (Syamsul Fuad)
• Traktor Benyamin (Lilik Sudjio)
• Samson Betawi (Nawi Ismail)

1976
• Zorro Kemayoran (Lilik Sudjio)
• Hipies Lokal (Benjamin Sueb)
• Si Doel Anak Modern (Sjumandjaja)
• Tiga Jango (Nawi Ismail)
• Benyamin Jatuh Cinta (Syamsul Fuad)
• Tarzan Pensiunan (Lilik Sudjio)
• Pinangan

1977
• Sorga
• Raja Copet
• Tuan, Nyonya dan Pelayan
• Selangit Mesra

1978
• Duyung Ajaib
• Dukun Kota
• Betty Bencong Slebor
• Bersemi Di Lembah Tidar

1981
• Musang Berjanggut

1983
• Tante Girang
• Sama Gilanya

1984
• Dunia Makin Tua / Asal Tahu Saja

1988
• Koboi Insyaf / Komedi lawak '88

1992
• Kabayan Saba Kota

Program TV
• Benjamin Show TPI (1993-1995)
• Glamor TVRI (1994-1995)

Sinetron
1994
• Mat Beken
1995
• Si Doel Anak Sekolahan
• Begaya FM

Sejarah Jakarta


Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda, tanah air mereka. Mereka pun membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir. Kegiatan pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter dari bandar. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia berkembang ke arah selatan. Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lilngkungan cepat rusak, sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya. Wilayah ini dinamakan Weltevreden. Semangat nasionalisme Indonesia di canangkan oleh para mahasiswa di Batavia pada awal abad ke-20.

Sebuah keputusan bersejarah yang dicetuskan pada tahun 1928 yaitu itu Sumpah Pemuda berisi tiga buah butir pernyataan , yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan : Indonesia. Selama masa pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah lagi menjadi Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan. Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949. Pada saat itu juga Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibukota Republik Indonesia. Hal ini mendorong laju pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan kedutaan negara sahabat. Perkembangan yang cepat memerlukan sebuah rencana induk untuk mengatur pertumbuhan kota Jakarta. Sejak tahun 1966, Jakarta berkembang dengan mantap menjadi sebuah metropolitan modern. Kekayaan budaya berikut pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.

*
Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran.
*
22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta (tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956).
*
4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia.
*
1 April 1905 berubah nama menjadi 'Gemeente Batavia'.
*
8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.
*
8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.
*
September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
*
20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan. Pre Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.
*
24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj'a Jakarta.
*
18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya.
*
Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
*
31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.
*
Tahun1999, melalaui uu no 34 tahun 1999 tentang pemerintah provinsi daerah khusus ibukota negara republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi pemerintah provinsi dki Jakarta, dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan bukan pada wilyah kota, selain itu wiolyah dki Jakarta dibagi menjadi 6 ( 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administrative kepulauan seribu)
* Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Taman Impian Jaya Ancol - DUFAN



DUFAN (DUnia FANtasi)
---------------------
Jakarta boleh berbangga karena memiliki Dufan yang memiliki beraneka ragam permainan yang mirip dengan yang ada di negeri lain. Di kota yang tidak terlalu banyak memiliki tempat wisata, Dufan seolah telah menjawab kebutuhan untuk berekreasi bagi warganya. Seperti umumnya masyarakat perkotaan yang sibuk, para keluarga umumnya memilih Dufan untuk berlibur karena letaknya yang dekat yaitu di dalam kawasan Ancol Taman Impian sehingga tidak perlu keluar kota. Biaya untuk berekreasi disni tidak terlalu besar bila dibandingkan wahana yang dapat dicoba. Selain itu, kawasan Ancol yang merupakan kawasan pantai yang ada di kota Jakarta dapat menjadi sarana mengenalkan alam untuk anak-anak.


Permainan Pemacu Adrenalin

Ada banyak aneka permainan menarik dengan teknologi tinggi dan telah dijamin keamanannya yang dapat Anda coba. Anda dapat mencoba memacu adrenalin dengan mencoba permainan yang ada di Dufan.

Misalnya Tornado, dimana saat Anda berada di ketinggian tertentu, tubuh Anda akan diputar selama berkali-kali dengan kecepatan tinggi. Atau Kora-Kora, dengan menyerupai perahu besar, Anda akan diayun sampai posisi hampir 90 derajat sehingga tubuh hampir tegak lurus dengan tanah. Halilintar juga akan memacu adrenalin Anda, dengan menaiki kereta 6 gerbong, kereta ini akan berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi, lalu menikung dengan cepat dan puncaknya akan berputar dengan posisi menghadap ke tanah. Power Surge atau Kicir-Kicir wajib dicoba, permainan yang akan mengangkat kursi Anda, memutar-mutar dan akan membolak-balik tubuh Anda.

Untuk menikmati tontonan simulator, ada teater simulator Turbo Tour dengan kursi yang dapat bergerak-gerak sehingga membuat Anda seolah-olah ikut merasakan apa yang ada di film. Agar tidak bosan, pihak pengelola secara periodik mengganti film yang akan ditonton. Tontonan ini meski singkat namun cukup menegangkan dan membuat petualangan Anda di Dufan semakin menarik.


Permainan Siap Basah

Bila Anda siap basah, cobalah Arung Jeram. Dengan 8 orang dalam 1 perahu yang berbentuk lingkaran, Anda akan merasakan berarung jeram di sungai dengan aliran yang deras dan dikelilingi batu-batuan. Perahu akan berputar dan aliran air yang deras tidak segan-segan menghantam tubuh Anda dan membuat basah.

Bila ingin merasakan terjun dari air terjun, Anda dapat mencoba Niagara. Di wahana ini, perahu yang Anda naiki, yang berupa bongkah kayu, akan berjalan menuju gua masyarakat Indian, kemudian perahu akan naik setinggi 30 meter dan byur...! Perahu akan terjun dan dengan kecepatan tinggi dan bersiaplah untuk terkena cipratan air yang membasahi tubuh Anda.


Permainan Keluarga dan Pendidikan

Bagi Anda yang membawa anak-anak dan ingin mencoba permainan yang santai, Istana Boneka menjadi wahana favorit dan sarana pendidikan untuk mereka. Ada ratusan boneka animatronik (robot) dari berbagai suku di Indonesia maupun di dunia dengan pakaian dan ciri khas masing-masing suku dan diiringi dengan lagu dari bahasa masing-masing etnik. Semua dapat dinikmati dengan menaiki perahu dan berada di dalam ruangan yang sejuk sembari mendengar lagu khas Istana Boneka dalam berbagai bahasa dan iringan lagu.

Bila ingin mencoba terbang, coba saja Gajah Bledug dan Burung Tempur yang dapat naik hingga ketinggian 15 meter sambil berputar-putar. Wahana lainnya adalah Turangga-rangga. Permainan ini merupakan komidi putar yang indah. Dengan menunggangi kuda yang naik turun, anak Anda pasti menyukainya. Ajak juga anak Anda untuk menyaksikan Balada Kera, sebuah pertunjukan operet yang dimainkan oleh robot-robot animatronik menyerupai kera akan memberikan kelucuan dan nilai moral untuk anak sambil memperkenalkan kepada mereka alunan lagu-lagu daerah di Nusantara.

Selanjutnya, wahana kincir raksasa Bianglala, dengan ketinggian 33 meter Anda dapat melihat seluruh wahana dan bangunan yang ada di sekitar Dunia Fantasi dan juga melihat sebagian Laut Jawa. Jika Anda menaiki wahana ini pada siang hari, Anda dapat melihat sampai kepulauan seribu di Laut Jawa. Sedangkan jika pada malam hari, Anda dapat menikmati keindahan kota Jakarta pada malam hari.


Permainan Lainnya

Selain wahana-wahana dengan teknologi tinggi, ada juga bangunan-bangunan unik. Seperti Lorong Sesat, bangunan dengan dinding kaca akan menyulitkan Anda untuk mencari jalan keluar. Anda juga dapat masuk ke rumah miring Rango-rango. Bangunan bergaya Amerika ini dibuat dengan lantai yang miring akan membuat Anda merasakan sensasi yang berbeda. Ada juga arena tembak, memasukkan bola basket ke ring atau permainan ketangkasan lainnya. Sepeda air atau berjalan di dalam bola yang berada di atas air juga dapat dicoba.


Pertunjukan di Dunia Fantasi

Dufan selalu ingin menghibur pengunjungnya dengan memberikan berbagai atraksi menarik di Hall Rama Shinta yang biasanya didatangkan dari luar negeri. Ada juga pertunjukan musik atau dance yang dipertontonkan di jalan. Atau, bila ada event-event khusus, Panggung Maxima akan memberikan tontonan yang menarik bagi pengunjung.

Anda juga dapat berfoto dengan badut-badut yang ada di Dufan atau di bangunan-bangunan unik yang ada disini. Dengan luas 9,5 hektar, Dufan telah menjadi hiburan yang disukai untuk seluruh keluarga dan tidak membosankan untuk dikunjungi. Tetapi, Anda juga harus siap untuk antri bila pengunjung sedang ramai, khususnya bila liburan sekolah atau hari libur lainnya.

* Jam Buka: 11.00 - 20.00 WIB

Sejarah Monas


Sejarah Monas
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

*
Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
*
Pelataran Puncak

Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
*
Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
*
Museum Sejarah Perjuangan Nasional

Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
Selain itu direncanakan untuk ditampilkan bendera pusaka dan naskah proklamasi yang asli di dalam bangunan Monas. Di sini juga ditampilkan rencana pembangunan kota Jakarta.

Taman Monas
Pijat Refleksi di MonasAnda juga dapat menghilangkan rasa jenuh Anda dengan menikmati Taman Monas, yaitu sebuah hutan kota yang dirancang dengan taman yang indah.
Di taman ini Anda dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu Anda juga dapat berolahraga di taman ini bersama teman maupun keluarga.
Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur akan bergerak dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain itu ada juga pertunjukkan laser berwarna-warni pada air mancur ini.
Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan, selain berolahraga di Taman Monas, Anda pun dapat melakukan pijat refleksi secara gratis. Di taman ini disediakan batu-batuan yang cukup tajam untuk Anda pijak sambil dipijat refleksi. Di taman ini juga disediakan beberapa lapangan futsal dan basket yang bisa digunakan siapapun.
Jika Anda lelah berjalan kaki di taman seluas 80 hektar ini, Anda dapat menggunakan kereta wisata. Taman ini bebas dikunjungi siapa saja dan terbuka secara gratis untuk umum.

Wisata Monas
Untuk mengunjungi Monas, ada banyak jenis transportasi yang dapat Anda gunakan. Jika Anda pengguna kereta api, Anda dapat menggunakan KRL Jabodetabek jenis express yang berhenti di Stasiun Gambir. Anda pun dapat menggunakan fasilitas transportasi Bus Trans Jakarta. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, tersedia lapangan parkir khusus IRTI, atau Anda dapat memarkir kendaraan Anda di Stasiun Gambir.
Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, Anda dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro. Lalu Anda akan melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas. Anda pun dapat melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara. Jam buka Monas adalah jam 9.00 pagi hingga jam 16.00 sore.

Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama keluarga dan tempat mendidik anak-anak untuk lebih mengenal sejarah Indonesia. Anda pun dapat menikmati udara segar dari rindangnya pepohonan di Monas. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan Taman Monas agar tetap indah untuk dinikmati siapapun.


Kantor Pengelola Monumen Nasional
Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kebon Sirih No.22 Blok H Lt.IX No.53
Jakarta Pusat
Telp: (021) 382 3041

Monas, Monumen Berpuncak Emas


Hampir setiap negara di dunia memiliki bangunan yang menjadi ciri khas yang bisa dibanggakan. Juga menjadi objek wisata bagi turis mancanegara. Malaysia, misalnya memiliki Petronas, bangunan megah dan salah satu yang tertinggi di dunia. Amerika Serikat memiliki jembatan Golden Gate atau patung Liberty, serta Perancis terkenal dengan menara Eiffel.

Bagaimana dengan negara kita Indonesia? Ya, kita juga memiliki sesuatu yang dapat dibanggakan, yaitu monumen nasional alias Monas. Teman-teman, mungkian kalian sudah pernah mendengar bahkan melihat langsung Monas. Monas terletak di depan Istana Negara (kantor Presiden) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Bangunan Monas memiliki keunikan tersendiri dan kini menjadi ciri khas kota Jakarta (ibu kota Negara Republik Indonesia). Monas dibangun pada tahun 1961 dengan ketinggian 132 meter. Pembangunannya merupakan ide dari presiden pertama RI, yaitu Ir Soekarno.

Kenapa disebut unik? Karena pada puncak bangunan Monas terdapat nyala obor yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton. Nyala obor ini kemudian dilapisi dengan emas murni seberat 35 kilogram.

Bangunan monas merupakan hasil karya seni arsitektur putra banga Indonesia, yaitu F Silaban. Namun dalam pelaksanaan konstruksinya, dibantu beberapa ahli dari Jepang dan Italia.

Sekarang Monas menjadi salah satu objek wisata terkenal di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun memelihara keindahan dan kebersihan taman-taman yang mengelilingi monumen bersejarah ini.

Pada hari-hari tertentu, khususnya Sabtu, Ahad, dan liburan sekolah, Monas dibuka untuk umum. Maksudnya, siapa pun, termasuk kalian, boleh masuk ke Monas dan naik dengan menggunakan lift sampai ke puncak tertinggi. Namun, tentu ada syaratnya, yaitu harus terlebih dulu membeli tiket masuk dan tidak diperkenankan memegang dan mengambil benda-benda yang ada di dalam Monas. Karena benda-benda yang di sana merupakan benda sejarah yang tak ternilai harganya. Misalnya ada lemari gapura yang terbuat dari perunggu sebesar 4 ton dan dilapisi emas murni 22 kilogram.

Teman-teman, kalau kita naik ke puncak Monas, kita akan bisa melihat indahnya kota Jakarta. Dari sana terlihat bangunan-bangunan yang menjulang tinggi serta kendaraan di jalanan yang hampir menyerupai semut yang sedang berjalan.

Jadilah Sahabat Bumi!


Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.

Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.

Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.

Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata "Buanglah Sampah Pada Tempatnya". Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.

Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menngunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan.

Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.

Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!