29 Jun 2010

puisi untuk si chonnel


Dikala adzan subuh telah menderu
Ku injak startermu tanpa ragu.

Asap tebal mulai timbul dari bawah knalpotnya
bunyinya yang khas bak ratu lebah yang mengepakkan sayapnya.
Saat aku tidak memperdulikanya
dia marah dengan menghitamkan businya..
saat aku melaju dengan kencangnya.
dia kecewa dengan mematikan mesinya..

Ku tahu keadaanmu tak sesempurna dulu.
saat orang-orang disekitarmu masih sayang padamu.
tapi sekarang kau hanyalah sebuah besi tua belaka yang tiada guna..
badanmu yang mulai karatan
dan mesinmu yang tidak karuan
menjadi gunjingan motor-motor masa depan.

Dimataku kau tak begitu
usiamu yang tak muda lagi
Bukan menjadi masalah bagiku
semua seluk beluk tentang dirimu membuat aku jadi penasaran.
biarpun dirimu termakan zaman
Tapi hatiku mengatakan bahwa kau adalah" Tunggangan Yang memiliki Sejuta Kelebihan"

Aku Menyebut Dirimu VESPA !

posted by : Petirchonnel soetrisno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar